Selasa, 01 Juli 2014

Peneguhan Pengurus Pemuda Klasis

Shallom,
Hari ini tanggal 29 juli 2014, bertempat di gedung ibadah Jemaat Efesus sentani, di lantik dan diteguhkan pengurus Pemuda tingkat klasis, dengan saudara Yoti Gire sebagai ketua.
Berikut adalah renungan sebagai wejangan dari ketua Klasis bagi Pemida pemudi GIDI, terlebih kusus untuk pengurus yang terpilih.

Menangkan Jiwa bagi Kristus
oleh Pdt. Reinhard Ohee, S.Th

Memenangkan jiwa bagi Kristus adalah suatu program besar, berbagai macam cara tidak dapat menyelesaikan pergumulan ini, yakni memenangkan jiwa bagi Kristus. Allah memulai pelayanan ini dari kejadian pasal 15.
Yesus sendiri dalam pelayanan-Nya di muka bumi melaksanakan thema ini yakni memenangkan umat bagi kerajaan sorga.  saat ini kita hanya sekelompok pemuda pemudi yang tak berbedaya baik menurut ilmu dan pengetahuan dan juga materi, tetapi dengan keberadaan yang ada ini kita akan bersama-sama saling berggandeng tangan untuk bekerja bagi kemuliaan Allah.

Untuk menjadi pekerja yang mau memenangkan jiwa bagi Kristus, ada hal yang perlu kita perhatikan :

1. Hidup dalam kemenangan terhadap dosa.

ada beberapa orang yang dapat menjadi teladan kita, pertama kej 39; kisah ketika istri potifar mengajak Yusuf untuk melakukan dosa, tetapi Yususf tidak melaksanakannya.
Yusuf mengalami kemengan terhadap rayuan istri Potifar untuk melakukan "percabulan“.
Yusuf mengatakan Kejadian 39:9  bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
Yusuf tidak mau melakukan dosa dihadapan Allah yang telah mengangkat dia, tetapi dia tetap menghormati Allah.

2. Hidup dalam doa.

Doa merupakan kunci kesuksesan dalam memenangkan jiwa bagi Kristus, bahkan Yesus sendiri menghidupkan sikap doa dalam pelayanaNya.
Daniel 9, menceritakan tentang bagaimana Daniel berdoa ketika berada dalam Pembuangan di Babel, Daniel ia berdoa untuk meminta pengampunan bagi bangsanya, kita bisa memenangkan kota ini untuk kemuliaan Tuhan ketika kita mulai mengaktifkan jam-jam doa.
Perhatikan kisa Yusus, ketika dia berada dalam perut ikan, dia dengan berdoa dan Tuhan mengeluarkan dia dari dalam perut ikan paus.

3. Hidup dalam kasih Allah.

Kisah Petrus dalam injil Yohanes 21:3, Petrus karena kecewa dan iapun kembali ke pekerjaan semula yakni sebagai seorang nelayan, dan  Ketika Yesus hadir disana dan setelah mereka selesai sarapan, Yesus mengatakan kepada Petrus untuk gembalakanlah domba saya, (ayt 21:15-17).
setelah Petrus menyerahkan kehidupan bagi Allah, ia melakukan segala sesuatu dengan penuh kasih kepada Allah dengan kasih yang bersumber dari Allah, hingga iapun mati di salib dengan keadaan terbalik.

Demikian hendaknya pemuda GIDI dalam pelayanan ini, sehingga semua orang akan melihat pemuda GIDI bukan sebagai pemuda Kristen niasa, melainkan semua orang akan melihat ada kekuatan dan Kasih Kristus dalam diri setiap pemuda.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Lain

Mengenai Saya

Foto saya
sentani, jayapura/papua, Indonesia